ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN SISWA STM DITINJAU DARI PERBEDAAN STATUS AKREDITASI SEKOLAH DI DKI JAKARTA

  • Ungsi A.O. Marmai
  • Juniman Silalahi
  • Elda Martha Suri
Keywords: kebutuhan pelatihan, siswa stm, perbedaan status akreditasi sekolah

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji priporitas   kebutuhan pelatihan siswa STM berdasarkan kesenjangan prestasi  belajar siswa. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas 3 STM Rumpun Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung di 9 buah STM Negeri dan STM Swasta di DKI Jakarta. Populasi penelitian ini berjumlah 243 orang dan besarnya sampel 119 orang. Sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak bersrata proporsional dengan status akreditasi sebagai stratm. Data dikumpulkan melalui dua buah kuesioner (masing-masing r = 0,65 dan r = 0,81) dan dokumentasi STM. Selanjutnya, data didsekripsikan dalam bentuk presentase. Uji signifikan perbedaan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan prioritas pelatihan melaluiAnalisis varians Satu Jalur dan Uji t. Selanjutnya, untuk mengetahui hubungan kesenjangan dan sikap siswa digunakan rumus Product Moment Pearson. Untuk memudahkan perhitungan-perhitungan tersebut digunakan komputer dengan program Mikrostat. Hasil-hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan dalam nilai yang diharapkan guru pada ranah psikomotor dan kognitif,sebaliknya ada perbedaan di ranah sikap. Namun antar ranah ada hubungan yang signifikan. Prioritas kebutuhan pelatihan siswa STM Negeri dan STM Swasta disamakan tampak ditemukan sama,yakni ranah kognitif meskipun di tingkat yang berbeda, sedangkan prioritas kebutuhan pelatihan siswa STM Swasta diakui lebih ditekankan pada ranah afektif. Pelatihan ini juga menemukan bahwa kondisi yang dihadapi guru dalam melaksanakan pelajaran praktek dan kualitas materi yang cukup baik dan memadai. Begitu pula hasil-hasil pelaksanaan Pengalaman Kerja Lapangan (PKL) cukup baik.   

Published
2017-11-30