PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA KULIAH KERITING DAN CAT RAMBUT MAHASISWA JURUSAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN FPP UNIVERSITAS NEGERI PADANG

  • Murni Astuti
  • Ika Parma Dewi
  • Rahmiati Rahmiati
  • Tyas Asih Surya Mentari
Keywords: pembelajaran, tata keriting, cat rambut, multimedia, interaktif

Abstract

Pembelajaran Tata Keriting dan Cat Rambut merupakan salah satu   mata kuliah wajib di Jurusan Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang, diikuti oleh mahasiswa semester 3 dengan bobot 3 SKS terdiri dari 1 teori dan 2 praktek. Materi konsep dasar keriting desain dan teknik keriting desain sulit dipahami dan diaplikasikan. Berdasarkan pemikiran tersebut diperlukan media pembelajaran yang tepat dan menarik untuk membantu mahasiswa belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D). Model pengembangan multimedia interaktif ini menggunakan model IDI (Instruksional Development Institute). Model IDI menetapkan prinsip-prinsip pendekatan sistem yang meliputi tiga tahap yaitu define, develop, dan evaluate. Subjek penelitian dalam pengembangan multimedia interaktif ini adalah mahasiswa seksi 201710780017 dan dosen mata kuliah keriting dan cat rambut Jurusan Tata Rias dan Kecantikan FPP Universitas Negeri Padang. Validasi media pada mata kuliah Keriting dan Cat Rambut telah dinilai oleh validator dari berbagai kajian dengan kriteria Materi dan bentuk/desain media dengan kategori “sangat valid”. Kepraktisan media dalam pembelajaran dapat dilihat dari keterlaksanaan penggunaan media pembelajaran secara keseluruhan dengan baik. Ini terlihat dari hasil respon dosen/praktisi yang memperoleh persentase rata-rata 90,63%, dan hasil respon mahasiswa yang memperoleh persentase rata-rata 88,17%. Hal ini menunjukkan media pembelajaran yang dikembangkan termasuk pada kategori “sangat praktis”. Efektivitas media yang dikembangkan terhadap mahasiswa dilihat dari Hasil belajar mahasiswa setelah pembelajaran dengan menggunakan Multimedia Interaktif. Jumlah mahasiswa yang mencapai nilai tuntas sebanyak 75%, dengan nilai rata-rata mahasiswa 86,2. Hal ini menunjukan bahwa efektifitas pembelajaran dari segi hasil belajar adalah “sangat efektif”.     

Published
2018-05-31