KENDALA DALAM MENGEMBANGKAN INSTRUMEN NON KOGNITIF BUATAN GURU PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP RSBI KOTA PADANG KELAS VII SEMESTER II
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data, informasi tentang pelaksanaan penilaian non kognitif, cara pengembangan dan apa saja kendala penilaian non kognitif yang dihadapi oleh guru IPS di SMP RSBI Kota Padang Kelas VII Semester II serta apa saja kebijakan yang akan dilakukan dalam menghadapi kendala tersebut. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari analisis dokumen, wawancara dan observasi. Teknik analisa data dengan menggunakan teknik persentase, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Untuk menjamin keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dengan cara mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Informan penelitian ini adalah seluruh guru yang mengajar IPS kelas VII di SMP RSBI Kota Padang dan Ketua MGMP IPS Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak guru yang belum melakukan kegiatan dalam mengembangkan dan menilai dalam rubrik penilaian sikap, kinerja dan produk siswa. Hasil analisis pakar, bahwa rubrik penilaian sikap, kinerja dan produk dari segi sains dan isi terbilang cukup baik dan segi bahasa rubrik baik. Kendala-kendala guru dalam penilaian non kognitif di SMP RSBI Kota Padang meliputi: 1) kendala dalam menilai sikap siswa, kinerja dan produk siswa, 2) kendala dalam membuat indikator seperti: tidak yakin apakah indikator yang digunakan cukup mewakili penilaian atau tidak dan tidak adanya format yang disedikakan, 3) kendala dalam memberikan skor seperti: sulit menentukan pemilihan skor yang tepat dan kesulitan untuk memberikan nilai yang objektif, 4) kendala dalam membuat instrument penilaian sikap, kinerja dan produk seperti: sulit memilih instrument yang dibutuhkan. Sebagian guru mata pelajaran IPS telah mengusahakan berbagai hal untuk mengatasi kendala-kendala, seperti: membaca buku/sumber lain yang relevan dengan bahan ajar, mengikuti pelatihan, seminar dan mengikuti forum MGMP, membicarakan terlebih daahulu dengan Kepala Sekolah sebelum mengikuti pelatihan dan membicarakan tentang membuat rubrik penilaian sikap, kinerja dan produk dengan teman sejawat.