PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV di SD INPRES 5 BOMBERAY
Abstract
Kompetensi professional guru merupakan salah satu 4 jenis kompetensi guru. Empat kompetensi guru tersebut meliputi kompetensi pedagogic, kompetensi social, kompetensi professional, dan kompetensi pribadi. Kompetensi guru adalah salah satu factor yang mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran dan pendidikan di sekolah. Profesionalisme guru di SD Inpres 5 Bomberay masih sangat rendah. Hal tersebut disebabkan belum adanya perubahan pola mengajar dari sistem konvensional ke sistem kompetensi, beban kerja guru yang tinggi, dan masih banyak guru yang belum melakukan penelitian tindakan kelas. Atas dasar itulah standar kompetensi dan sertifikasi guru dibentuk agar benar-benar terbentuk guru yang profesional dan mempunyai kompetensi yang sesuai dalam mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi professional guru terhadap hasil belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang berjumlah 5 orang guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kompetensi professional guru terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Inpres Bomberay 5 sebesar 0,686 dan korelasi tersebut menunjukkan hubungan yang kuat.
References
Astute, Alfira Mulya. 2015. Statistic Penelitian, Mataram, Insan Publishing Mataram.
Cooper dalam Sudjana, Nana. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset.
Crow, L. & Crow, A. 1980. Educational Psychology. New York: American Book Company.
Danim, Sudarman. 2010. Pengantar Kependidikan. Bandung : Alfabeta.
Depdikbud, Dirjen. 1997. Proyek Peningkatan Guru, Alat Penilaian Kemampuan Guru Jakarta: Depdikbud.
Daryanto, H. 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdigbud, 1985. Program Akta Mengajar V-B Kompetensi dasar Kependidikan Buku II, Modul Pendidikan Berdasarkan Kompetensi. Jakarta: UT,.
Djarwanto, PS. 1994, Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan. BPFE, cetakan I, Yogyakarta.
Glickman, D. C. dalam Ali Imron, 1995. Pembinaan Guru di Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya,.
Hadi, Sutrisno. 1986 Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Hulhayati. 2017. “Pengaruh Kompetensi Professional Guru Terhadap Hasil Belajar Matematika, Siswa Kelas X MA Nahdlatus Syaufiah Tahun Pelajaran 2016/2017”. Mataram.
Johnson, E. Charles. dkk, 1974. Psychology and Teaching. Bombay: D. B.
Kenezevich, Stephen J. 1984. ADMINISTRATION OF PUBLIC EUCATION . New Yor: Harper Collins Publisher: Hamzah B. Uno
Littrell, J. J. 1984 FROM SCHOOL TO WORK; A COOPERATIVE EDUCATION BOOK, South Holland, lllinois: The Goodheart-Willcox Company, Inc.,: Hamzah B. Uno
(Menbud), Tim Penyusun Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia .Jakarta: Balai pustaka, Ed. 3, cet. 4.
Mulyasa, E. , 2010. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
M. Sardiman A. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Gravindo Persada.
Mashudi, Toha dkk, (2007:3): Pembelajaran di SD, diakses dari lam web pada tanggal 27 April 2016 pukul 16.00 WIB dari:
http://masguruonline.wordpress.com/2013/05/20/karakteristik-umumpembelajarandisekolahdasar/
Nasution, S. 1982. Asas-Asas Mandidik . Bandung: Jemmars.
Noor, Juliansyah. 2015. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, disertai & Karya Ilmiyah. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Nuraidah, 2013. “Kompetensi Profesional Guru Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sei Agul Medan”. Sumatera Utara, Medan.
Permendiknas No. 16 Tahun 2005, kompetensi professional.
Peraturan Pemerintah Republic Indonesia No. 74 Tahun 2008, Indicator Kompetensi Profesional Guru.
Roji, Imam. 1997. Belajar Matematika. Bandung: Yayasan Nuansa Cendikia.
Sahertian, A. Piet dan sahertian, Ida Leida. 1990. Suprvisi Pendidikan dalam Rangka Program In Service Education. Jakarta: Rineka Cipta.
Sagala, Syaiful. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2009. Metodologi Penelitian Kualitaif. Bandung: ALFABETA.
Sons, Taraporevala & Limited, Private, Co.. Syah, Muhibbin. 1999. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saputra, Erma dan Suwandi, O. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemanfaatan Pengalaman Lapangan. Bandung: Kanwil Depdikbud Provinsi Jabar.
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soedirjarto,. 1993. Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Gramedia Widiasarana,.
Stone, R. David. 1982. Educational Psychology: The Development of Teaching Skills New York: Harper & Row Publishers.
Sumiati dan Asra, 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Suryosubroto, B. 1990. Tatalaksana Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2015. Statistic untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sudana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2001. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi pendidikan: Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Uno, Hamzah B. dan Lamatenggo. 2016. Nina Tugas Guru dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-Undang Republic Indonesia No. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen. Pasal 2 ayat (1).
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Tentang System Pendidikan Nasional.