MODIFIKASI PEMBUATAN ECOBRICKET DARI ENCENG GONDOK DENGAN PENAMBAHAN SUGAR-CANE
Abstract
Saat ini, dampak pencemaran di lingkungan perairan makin meningkat. Salah satu contohnya adalah pencemaran sungai di desa Pasi akibat pertumbuhan Enceng Gondok yang sangat tinggi tiap tahun. Metode yang efektif untuk menanggulangi permasalahan tersebut adalah pembuatan energi alternatif dari tanaman tersebut sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan modifikasi pembuatan biobriket Enceng Gondok agar memiliki ketahanan dan kualitas briket yang lebih baik serta untuk menanggulangi krisis energi dan mengurangi polusi lingkungan perairan. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi sistem drying, pencampuran dengan perekat, pencetakan kemudian karbonasi. Produk tersebut dibuat dengan menambahkan kombinasi bahan perekat tebu dan pati. Energi kalor yang dihasilkan dari biobriket Enceng Gondok hampir sama apabila dibandingkan dengan batubara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biobriket tersebut memiliki tekstur yang lebih halus dan serat yang baik serta kadar airnya rendah yaitu 0,74%. Kerapatan yang dihasilkan dari briket ini adalah 0.57 g/cm3. Bentuk biobriket berupa tabung dapat memperluas
permukaan briket dan mempermudah packaging dalam bentuk yang lebih menarik.