PEMANFAATAN DAUN PANDAN WANGI, JAHE, DAN BIJI KAPULAGA SEBAGAI MINUMAN TEH UNTUK OBAT HERBAL ANTIDIABETES
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman warga tentang obat herbal, khususnya tentang antidiabetes dari tanaman pandan wangi, serta untuk berbagi pengetahuan tentang obat herbal antidiabetes. Tanaman pandan wangi dapat digunakan untuk obat herbal antidiabetes. Obat herbal antidiabetes memiliki makna yaitu obat untuk pengobatan penyakit diabetes dari tanaman. Daun pandan wangi dapat disajikan sebagai minuman teh dengan menambahkan beberapa bahan herbal lain, seperti: jahe dan biji kapulaga. Setelah dilakukan survey di lapangan, yaitu tepatnya di RT 2 RW 3 Desa Kebonrejo Kelurahan Singosari Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, ternyata 62% reponden yang mengetahui tentang obat herbal. Dan dari 62% responden tersebut, 24% nya yang mengetahui bahwa daun pandan wangi dapat dijadikan sebagai obat herbal antidiabetes. Alasan kami memilih daerah ini yang dijadikan tempat survey adalah karena daerah ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi. RT ini sering mengikuti perlombaan lingkungan hidup dan di sekitar mereka banyak terdapat tanaman TOGA. Namun pengetahuan mereka terkait manfaat dari tanaman TOGA belum terlalu mendalam. Pada umumnya responden yang disurvei menganggap bahwa daun pandan wangi hanya berfungsi sebagai pewangi makanan dan mereka sering memanfaatkan pandan wangi tersebut untuk membuat kolak. Namun sebenarnya daun pandan wangi memiliki khasiat lain yaitu dapat menjaga kadar gula dalam darah. Teh daun pandan wangi ini tidak hanya bermanfaat bagi yang sudah memiliki penyakit diabetes saja, tetapi juga dapat bermanfaat bagi mereka yang tidak memiliki penyakit diabetes, yaitu untuk pengatur kadar gula dalam darah.