TEKNIK PERBANYAKAN KOLONI TRIGONA SPP KE SARANG BUATAN (STUP)
Abstract
Lebah, yang yang di Sumatera Barat dikenal sebagai galo galo, milik ordo Hymenoptera, Keluarga Apidae, subfamili Meliponinae dan Suku Meliponini. Galo Galo memiliki sosial le sama vel Lebah madu (Apis spp.). Selain menghasilkan madu, juga berfungsi sebagai serangga penyerbuk. Galo Galo biasanya membuat sarang di batang pohon, cabang-cabang pohon, lubang bawah tanah, celah-celah batu, celah-celah dinding, sampah kaleng tua dan gendang penyimpanan. Karena ada sarang di pohon atau bangunan tidak mungkin untuk memindahkan sarang dari tempat yang diinginkan penyerbukan. Oleh karena itu, perlu memindahkan koloni liar-galo galo ke sarang buatan (stup). Perpindahan galo galo dilakukan sejauh ini adalah untuk mengambil galo sarang galo terletak di dinding celah rumah, pohon berlubang dan pembongkaran pohon untuk mengambil ratu. Dalam penelitian ini akan diperoleh bntuk stup disukai untuk memperluas sarang. Bentuk stup yang diperlakukan dalam bentuk kotak kayu, bambu dan pot plastik. Hasil Menunjukkan Volume Trigona laeviceps sarang cinta yang lebih besar sementara T. minangkabau sarang cinta volume yang lebih kecil. Stup bentuk yang disukai untuk perluasan sarang adalah pot plastik, bambu dan kotak kayu.