DAMPAK LONJAKAN KEBUTUHAN DAN HARGA HEWAN KURBAN KAMBING-DOMBA TERHADAP PENDAPATAN PETANI TERNAK MENJELANG HARI RAYA IDUL ADHA
Abstract
Tulisan ini merupakan hasil kajian dalam penelitian ternak kambing-domba di Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat yang bertujuan mengemukakan kajian pengaruh lonjakan kebutuhan dan harga domba terhadap pendapatan petani peternak di pedesaan menjelang Hari Raya Idul Adha. Melalui metoda survei dilakukan wawancara terhadap petani ternak responden secara purvosive random sampling dengan bantuan kuesioner. Selain dengan deskriptif kualitatif. Data sekunder dan data primer juga dikaji dengan analisis B/C ratio. Model analisis ragam PROC GLM (General Linier Model) dari program SAS Ver 9,0 digunakan untuk menganalisis data jumlah peternak berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan dan pengalaman beternak. Dari hasil analisa dengan persamaan linear: Y = 3,72 – 0,14X1 + 0,19X2 + 0,27X3 diperoleh r = 44,94. Hasil uji statistik dengan model GLM diperoleh hubungan antara curahan tenaga kerja (HOK) terhadap jumlah pemilikan ternak berbeda nyata (P<0.05). Artinya curahan TK (mencari pakan hijauan, perawatan ternak) merupakan aktifitas utama dan langsung dalam pengusahaan ternak domba. Faktor tingkat pendidikan dan pengalaman beternak tidak berbeda nyata (P>0.05). Sementara itu, hasil analisis menunjukkan B/C ratio 1,3 dan perolehan keuntungan bersih sekitar Rp.2 juta/ekor/periode/pemeliharaan, sehingga diprediksikan usaha tersebut layak dilanjutkan dan dikembangkan.