PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETERNAK DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KONSUMSI DAGING DI INDONESIA

Abstract

Di Indonesia terdapat beberapa jenis kerbau, diantaranya kerbau Bonga di Toraja, kerbau rawa di Alabio, kerbau Binanga di Tapanuli Selatan dan kerbau Moa di Maluku. Tulisan ini bertujuan adalah untuk mendiskripsikan secara teoritis pemberdayaan kelompok peternak dalam upaya penguatan dan pengembangan ternak kerbau dalam memenuhi kebutuhan konsumsi daging di Indonesia. Pada masa mendatang kerbau diharapkan berfungsi sebagai ternak penyedia daging yang dominan dan sebagai subtitusi daging sapi. Pengembangan pembibitan tahun 2014 melalui kegiatan Penguatan Pembibitan Kerbau telah dialokasikan di tujuh Kabupaten terpilih yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan ternak kerbau untuk penguatan perbibitan ternak kerbau di Indonesia, yaitu Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel); Kabupaten Lebak, Banten; Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng); Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB); Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel); Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terpilih menjadi daerah percontohan penguatan pembibitan dan pengembangan ternak kerbau bersama 6 (enam) kabupaten lain di Indonesia. Perlu dikembangkan kemampuan lembaga penelitian untuk melakukan uji coba untuk perbanyakan populasi kerbau/perbibitan melalui rekayasa genetika dengan pemanfaatan dan pelestarian plasma nutfah. Membangun pusat perbibitan kerbau disetiap wilayah, mengembangkan bersama sistem informasi yang cukup memadai yang dapat saling mengakses ke berbagai pihak terkait untuk kepentingan nasional