AGROINDUSTRIALISASI STROBERI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PERUBAHAN POLA PENERIMAAN PETANI DI JAWA BARAT

  • Nendah Siti Permana
  • Yayah Haeriah
Keywords: strowberi, petani, agroindustriaisasi, kemitraan

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui karakteristik rantai pasokan stroberi di Jawa Barat, hubungan kemitraanyang terjalin antara petani  dengan pihak-pihak yang  terlibat  dalam  rantai pasokan stroberi, serta dampak positif budidaya dan agroindustrialisasi stroberi terhadap pola penerimaan dan kesempatan kerja masyarakat desa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode  studi  kasus  terhadap  rantai  pasokan  stroberi  di  Jawa Barat. Berkembangnya agroindustrialisasi stroberi menjadikan petani memiliki kepastian dalam pemasaran stroberi. Sejak berdirinya   agroindustri   pengolahan   stroberi,   sebagian   besar petani telah menjalin kerjasama kemitraan dengan agroindustri. Dengan bermitra, petani  memiliki kepastian dalam  pemasaran. Masing-masing sentra produksi stroberi di Jawa Barat memiliki sistem rantai pasokan yang khas. Di Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan  Malangbong  pelaku  yang  paling  berperan  dalam rantai  pasokan  stroberi  adalah  bandar  dan  agroindustri. Sedangkan di Kecamatan Lembang yang paling berperan adalah petani.  Budidaya  stroberi  telah  mampu  mengubah  pola pendapatan petani.   Kini pola pendapatan petani menjadi lebih pendek, dari pola pendapatan satu kali dalam semusim menjadi rata-rata satu kali dalam seminggu. Adanya peningkatan pendapatan telah dirasakan oleh petani dan masyarakat di Kecamatan Ciwidey dan Malangbong, terbukti dengan semakin banyaknya petani yang beralih dari petani tanaman pangan menjadi petani stroberi.

 

Published
2017-12-31
How to Cite
Permana, N., & Haeriah, Y. (2017). AGROINDUSTRIALISASI STROBERI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PERUBAHAN POLA PENERIMAAN PETANI DI JAWA BARAT. UNES Journal of Scientech Research, 2(2), 110-120. Retrieved from https://ojs.ekasakti.org/index.php/UJSR/article/view/255