IDENTIFIKASI HAZARD PADA PROYEK IRIGASI BERDASARKAN CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM
Abstract
Proyek irigasi merupakan proyek yang berhubungan langsung dengan curah hujan terutama dalam proses pelaksanaannya. Curah hujan terkadang tidak dapat diprediksi namun dapat diukur dengan ukuran dispersi dan analisa hidrologi. Dengan analisa hidrologi berdasarkan lima stasiun curah hujan dan ukuran dispersi yang diperhitungkan dengan baik, maka dapat diukur bagaimana dampak berupa hazard yang akan terjadi di proyek irigasi selama pelaksanaannya. Dengan identifikasi awal tersebut, maka dapat mengurangi kerugian pelaksana proyek dan pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pekerjaan irigasi di DI Batang Hari yang dimulai dari bulan Februari hingga Desember dapat menimbulkan hazard dengan berbagai macam resiko. Berdasarkan data tahapan pelaksanaan pekerjaan proyek irigasi mulai dari pekerjaan persiapan sampai pekerjaan konstruksi, dilakukan studi literatir mengenai resiko yang terjadi kemudian dilakkukan skoring berdasarkan kriteria kerentanan dan probabilitas resiko terjadi. Dari hasil skoring, kemudian dilakukan perhitungan resiko untuk menentukan macam resiko yang terjadi. Dari hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan proyek irigasi terdapat bahaya yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi diantaranya adalah kebanjiran, material hanyut, peralatan terendam banjir, pekerja sering terkena hujan, adanya peristiwa galodo. Dan berdasarkan hasil perhitungan skoring risiko diperoleh data risiko pada masing-masing tahapan dimana presentase risiko tinggi sebesar21%, risiko sedang 5% dan risiko rendah 28%. Risiko akibat curah hujan merupakan risiko sedang dengan pengendalian risiko akibat curah hujan dengan melakukan sistem buka tutup pintu bendungan.