PENYERAPAN ION LOGAM KADMIUM OLEH SABUT PINANG

  • Eliyarti Eliyarti
Keywords: ion logam kadmium, pinang, pencemar, beracun

Abstract

Untuk menghilangkan bahan pencemar beracun yang terdapat dalam air limbah hingga kini masih terus diteliti. Penggunaan biomaterial merupakan salah satu teknologi yang dapat dipertimbangkan, dimana telah  ditentukan  kemampuan  beberapa  material  yang  dapat digunakan sebagai bahan penyerap senyawa beracun dalam air limbah. Biomaterial yang telah digunakan sebagai bahan penyerap untuk ion-ion logam dalam air limbah misalnya material biologi atau limbah hasil pertanian seperti gambut, sekam padi, kulit kacang, kulit apel, daun teh, ganggang, sabut kelapa, lumut dan lain-lain. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari kemampuan biomaterial sabut pinang untuk penyerapan ion logam kadmium dan mempelajari kondisi optimum, mengetahui efisiensi dan kapasitas penyerapannya terhadap  ion   logam  kadmium.   Dalam  penelitian   ini  digunakan metoda kolom. Kondisi optimum yang dipelajari adalah pH, ukuran partikel, konsentrasi, suhu pemanasan, lama pemanasan. Kondisi optimum ini digunakan untuk aplikasi pada air limbah dan larutan multikomponen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan kondisi optimum yang dihasilkan adalah pH 7, ukuran partiket 90 µm, konsentrasi 30  mg/L, suhu pemanasan 120oC, lama  pemanasan 90 menit. Efisiensi penyerapan ion logam kadmium adalah 80,13%. Efisiensi penyerapan sabut pinang pada larutan multikomponen terhadap ion logam kadmium adalah 79,11%. Kapasitas serapan maksimum sabut pinang terhadap ion logam kadmium berdasarkan persamaan isoterm Langmuir adalah 1,9558 mg ion logam/g biosorben. Kondisi optimum diaplikasikan pada sampel air dermaga Pelabuhan Teluk Bayur, efisiensi penyerapan sabut pinang terhadap ion logam kadmium adalah 89,57%.

Published
2017-12-31
How to Cite
Eliyarti, E. (2017). PENYERAPAN ION LOGAM KADMIUM OLEH SABUT PINANG. UNES Journal of Scientech Research, 2(2), 148-158. Retrieved from https://ojs.ekasakti.org/index.php/UJSR/article/view/259