ANALISIS USAHATANI PADI SISTEM BATOBO DAN NON BATOBO DI KECAMATAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

  • Febrionaldi Febrionaldi
  • Syaiful Hadi
  • Evy Maharani
Keywords: batobo, non batobo, usahatani , padi sawah, efisiensi

Abstract

Batobo merupakan satu bentuk dan sistem ikatan kekerabatan yang   sampai saat ini masih dibudidayakan oleh masyarakat Kuantan Singingi secara berkelompok, khususnya di Kecamatan Kuantan Mudik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Batobo, menganalisis usahatani padi sawah dengan Batobo dan Non Batobodan membandingkan efisiensi (RCR) usahatani padi sawah antara Batobo dengan Non Batobodi Kecamatan Kuantan Mudik. Hasil penelitian menunjukkan ada dua faktor berubahnya Batobo yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern seperti keadaan masyarakat, dorongan dalam diri masyarakat untuk berubah, penduduk yang heterogen, masyarakat lebih menginginkan sistem Batobo yang lebih praktis, dan pendidikan yang maju sedangkan faktor ekstern seperti kontak dengan budaya lain, pencampuran budaya, kontak dengan masyarakat lain dan pertambahan penduduk dari luar. Pendapatan bersih usahatani padi sawah dengan Batobo Rp.14.557.511/ha dan Pendapatan bersih usahatani padi sawah Non BatoboRp.14.857.778/ha. Perbandingan efisiensi (RCR) usahatani padi sawah Batobo yaitu 1,92 sedangkan Non Batobo 2,10 artinya usahatani padi sawah dengan sistem Non Batobo lebih efisien dibandingkan dengan Batobo.

Published
2017-12-31
How to Cite
Febrionaldi, F., Hadi, S., & Maharani, E. (2017). ANALISIS USAHATANI PADI SISTEM BATOBO DAN NON BATOBO DI KECAMATAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. UNES Journal of Scientech Research, 2(2), 177-187. Retrieved from https://ojs.ekasakti.org/index.php/UJSR/article/view/262