PEMBUATAN DAN PENGUJIAN KEKUATAN KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SERAT GELAS (MAT) DALAM PROSES PEMBUATAN FIBERGLASS

  • Mukhnizar Mukhnizar
Keywords: komposit, serat sabut kelapa, serat gelas, resin, uji impact, uji kekerasan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah   serat sabut kelapa dapat digunakan sebagai alternatif  pengganti serat sintetis dalam proses produksi komposit berpenguat serat. Adapun parameter-parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Penggunaan serat pendek acak (chopped strand matt)  sebagai penguat dengan metode pembuatan komposit Hand Lay Up, 2) Menggunakan matriks polyester 157 BQTN, 3) Variasi serat komposit adalah 20%, 40%, 50%, 60% dan 80%, 4) Variasi matriks komposit adalah 80%, 60%, 50%, 40% dan 20%. Selanjutnya dilakukan pengujian kekerasan dan pengujian impact pada komposit berpenguat serat sabut kelapa dan komposit berpenguat serat sintetis (serat gelas). Berdasarkan hasil pengujian kekerasan dapat disimpulkan bahwa komposit berpenguat serat sabut kelapa pada variasi 80% serat 20% matriks dapat digunakan sebagai alternatif pengganti komposit berpenguat serat sintetis pada variasi 80% serat 20% matriks, karena komposit serat sabut kelapa pada variasi tersebut memiliki kekerasan yaitu 69,2 shore/542 VHN yang mendekati kekerasan komposit serat gelas yaitu 77,6 shore/646 VHN. Kemudian dari pengujian impact dapat disimpulkan bahwa komposit berpenguat serat sabut kelapa pada variasi 40% serat 60% matriks dapat digunakan sebagai alternatif pengganti komposit berpenguat serat sintetis pada variasi 20% serat 80% matriks, karena memiliki serapan energi yang sama yaitu 12,3 Nm dan harga impact yang sama yaitu 0,112 . 106 Nm.

Published
2018-06-30
How to Cite
Mukhnizar, M. (2018). PEMBUATAN DAN PENGUJIAN KEKUATAN KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SERAT GELAS (MAT) DALAM PROSES PEMBUATAN FIBERGLASS. UNES Journal of Scientech Research, 3(1), 017-028. Retrieved from https://ojs.ekasakti.org/index.php/UJSR/article/view/269