SUPLEMENTASI BERBAGAI LEVEL TEPUNG AMPAS TAHU DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMANS PUYUH (COTURNIX-COTURNIX JAPONICA) PADA MASA PERTUMBUHAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suplementasi berbagai   level tepung ampas tahu dalam pakan terhadap performans  puyuh pada masa pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan 160 ekor puyuh umur umur 1-6 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 8 ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 4 ekor puyuh. Perlakuan pemberian tepung ampas tahu ke dalam pakan yang mengandung protein 24% dan energi metabolisme 2900 kkal/kg, digunakan selama penelitian masing-masing sebesar 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Pakan dan minum diberikan secara ad libitum. Peubah yang diamati yaitu konsumsi pakan, berat badan, pertambahan berat badan dan konversi pakan. Analisis keragaman dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diukur. Jika terdapat pengaruh nyata maka analisis dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (Least Significant Different Test). Dari hasil sidik ragam baik secara rataan per minggu maupun secara kumulatif menunjukkan bahwa perlakuan diberikan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan (463,34; 447,25; 473,44; 475,22; 476,03) gram/ekor, pertambahan berat badan (102,44; 100,50; 101,53; 99,84; 99,34) gram/ekor. Selanjutnya konversi pakan (4,53; 4,82; 4,67; 4,77; 4,80) namun setelah dianalisis ragam menunjukkan menunjukkan bahwa konversi pakan sampai minggu kelima tidak menunjukkan pengaruh nyata (P>0,05), sedangkan pada minggu keenam berpengaruh nyata (P<0,05). Penggunaan tepung ampas tahu sampai 10% tidak memberikan efek negatif terhadap performans puyuh dalam masa pertumbuhan.