PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea Canephora) DENGAN VARIASI PENGERINGAN TERHADAP Staphylococcus aureus
Abstract
Pada daun kopi robusta terdapat kandungan senyawa asam klorogenat. Asam klorogenat mempunyai aktivitas sebagai anti bakteri, anti mutagenik, anti tumor, antivirus, anti kanker, anti analgesik, anti piretik, anti radang, dan anti jamur. Zat aktif yang diperkirakan terdapat pada daun kopi dan mempunyai efektifitas anti mikroba lainnya adalah golongan polifenol yaitu tanin. Namun kadar senyawa tersebut tidak akan sama bila terjadi pemanasan yang juga akan berperngaruh pada sifat efektifitas antibakterinyaaktifitas antimikroba ekstrak senyawa daun kopi robusta (Coffea canephora) dan konsentrasi terbaik yang menunjukan efektifitas antibakteriekstrak senyawa daun kopi robusta (Coffea canephora).Simplisia daun kopi dikeringkan dengan proses kering angin dan pengasapan. Daun kopi diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut alcohol 70%. Ekstrak kental daun kopi lalu diujikan pada Staphylococcus aureus dengan metoda difusi cakram dan diamati diameter zona hambat pertumbuhan bakteri yang terbentuk. Jenis variasi pengeringan daun kopi untuk dibuat ekstrak yang terbaik untuk diujikan pada Staphylococcus aureus adalah dengan cara kering angin. Konsentrasi yang menunjukan diameter zona hambat pertumbuhan bakteriterbaik terhadap Staphylococcus aureus adalah 1000 ppm yaitu dengan efektifitas antibakterinya sebesar 0,703 dibandingkan dengan Tetrasiklin sebagai kontrol positifnya.