HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA
STUDI KASUS DI SMA YASMU MANYAR KABUPATEN GRESIK
Abstract
Remaja merupakan fase peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa, dimana terjadi proses percepatan pertumbuhan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi status gizi pada remaja, diantaranya body image dan kebiasaan makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara body image dan kebiasaan makan dengan status gizi remaja di SMA Yasmu Manyar Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan studi cross sectional pada 64 sampel yang menjadi responden penelitian. Variabel yang dianalisis diantaranya mengenai body image yang dinilai dengan menggunakan kuesioner metode Figure Rating Scale (FRS), variabel kebiasaan makan yang dinilai dengan metode Adolescent Food Habit Checklist (AFHC), dan status gizi (IMT/U) didapatkan dari pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar remaja mempunyai body image positif (68,75%), kebiasaan makan yang kurang sehat (68,75%), dan mempunyai status gizi (IMT/U) normal (65,63%). Terdapat hubungan antara body image (p=0,000) dan kebiasaan makan (p=0,017) dengan status gizi remaja di SMA Yasmu Manyar Kabupaten Gresik. Remaja yang memiliki body image positif dan kebiasaan makan yang baik mempunyai status gizi yang lebih baik dibandingkan dengan responden yang memiliki body image negatif dan kebiasaan makan yang kurang baik. Perlu adanya edukasi kepada remaja untuk membantu memperbaiki kebiasaan makan agar asupan makanan dalam sehari–hari sesuai dengan kebutuhannya.