KERAGAMAN LAMUN (SEAGRASS) DI PESISIR PULAU BATU DISTRIK KEPULAUAN AMBAI
Keywords:
keragaman lamun,, Seagrass,, Kepulauan Ambai
Abstract
Lamun adalah tumbuhan berbunga yang dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan laut dangkal. Penelitian ini dilaksanakan di Pesisir Pulau Batu Distrik Kepulauan Ambai dengan menggunakan metode deskritif, kualitatif( transek kuadrat) yang dilaksanakan pada tanggal 6 juni 2022 saat pasang surut terendah. Tujuan penelitian ialah mengetahui keragaman lamun yang ada di Pulau Batu Distrik Kepulauan Ambai. Berdasarkan hasil penelitian terdapat empat jenis lamun yang ditemukan yaitu, Enhalus acoroides(L.f) Royle, Cymodocea rotundata (Ehrenberg) Ascherson, Cymodocea serrulata (R.Brown) Ascherson.
References
Brower JE, Zar, JH, dan Ende CNV. 1989. Field end Laboratory Method for General Ecology Fourth Edition. McGraw-Hill Publication. Boston, USA.
Den Hartog, C. 1970. Seagrasses of The World. North Holland Publishing Amsterdam, Londok
pp. 272. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Kriteria Baku. 2004.
Kerusakan dan Pedoman Penentuan Status Padang Lamun. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 200 Tahun 2004.
Den Hartog (1970) dan Philips dan menez.(1988). Seagrasses. Smithsonian Institution Press. Washington.
Rappe, A. R. 2010. Struktur Komunitas Ikan Padang Lamun yang Berbeda di Pulau Barrang Lompo. [Skripsi]. Ilmu dan Teknologi kelautan. Universitas Hasanuddin. Makassar. Simamora,
Rahanra, R. M., & Samber, L. (2022). Upaya Peningkatan Tanaman Buah Merah Papua (Pandanus conoideus) Dengan Berbagai Perlakuan Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kompos di Kampung Mariadei. BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 9-24.
K. 2012. Variabilitas Konsentrasi Klorofil-A Daun Suhu Permukaan Laut di Perairan Natuna.
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Wood, E. J. F., W. E. Odum & J. C. Zieman. 1969. Influence of The Seagrasses On the Productivity of Coastal Lagoons, Laguna Costeras. Un Simposio Mem. Simp. Intern. \U.N.A.M.-UNESCO,Mexico.
Den Hartog, C. 1970. Seagrasses of The World. North Holland Publishing Amsterdam, Londok
pp. 272. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Kriteria Baku. 2004.
Kerusakan dan Pedoman Penentuan Status Padang Lamun. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 200 Tahun 2004.
Den Hartog (1970) dan Philips dan menez.(1988). Seagrasses. Smithsonian Institution Press. Washington.
Rappe, A. R. 2010. Struktur Komunitas Ikan Padang Lamun yang Berbeda di Pulau Barrang Lompo. [Skripsi]. Ilmu dan Teknologi kelautan. Universitas Hasanuddin. Makassar. Simamora,
Rahanra, R. M., & Samber, L. (2022). Upaya Peningkatan Tanaman Buah Merah Papua (Pandanus conoideus) Dengan Berbagai Perlakuan Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kompos di Kampung Mariadei. BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 9-24.
K. 2012. Variabilitas Konsentrasi Klorofil-A Daun Suhu Permukaan Laut di Perairan Natuna.
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Wood, E. J. F., W. E. Odum & J. C. Zieman. 1969. Influence of The Seagrasses On the Productivity of Coastal Lagoons, Laguna Costeras. Un Simposio Mem. Simp. Intern. \U.N.A.M.-UNESCO,Mexico.
Published
2022-12-31
How to Cite
Bonai, H., Beroperai, R., & Ayorbaba, R. (2022). KERAGAMAN LAMUN (SEAGRASS) DI PESISIR PULAU BATU DISTRIK KEPULAUAN AMBAI. UNES Journal of Scientech Research, 7(2), 167-177. Retrieved from https://ojs.ekasakti.org/index.php/UJSR/article/view/352
Section
Articles