ANALISIS DAMPAK KERUSAKAN TERUMBU KARANG PADA EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT DI DESA PEREA

Lince Septiani Inggeni; Paulina Novalia Aninam; Oktofina Berotabui; Roy Marthen Rahanra

Lince Septiani Inggeni Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan PGRI Papua
Paulina Novalia Aninam Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan PGRI Papua
Oktofina Berotabui Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan PGRI Papua
Roy Marthen Rahanra Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan PGRI Papua

Keywords: terumbu karang,, kerusakan,, ekonomi,, sosial,, masyarakat,, pelestarian.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kerusakan terumbu karang terhadap ekonomi dan sosial masyarakat di Desa Perea, Distrik Nusawani, Kabupaten Kepulauan Yapen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan dan wawancara terhadap masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Perea berdampak pada menurunnya produksi ikan dan hasil tangkapan lainnya, serta menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung. Dampak sosial yang terjadi antara lain menurunnya kesejahteraan masyarakat, hilangnya identitas budaya, konflik sosial antar-masyarakat, dan penurunan kualitas hidup. Upaya pelestarian terumbu karang perlu dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat dan mengedukasi mereka tentang pentingnya pelestarian terumbu karang. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi dampak ekonomi dan sosial dari kerusakan terumbu karang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

References

Prabowo, D. W., & Sumiono, B. (2019). Potensi Sumberdaya Terumbu Karang dan Dampaknya terhadap Penghidupan Masyarakat di Desa Perea, Distrik Nusawani, Kabupaten Kepulauan Yapen. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 12(2), 139-146.
Welle, P. D. (2018). The economic value of coral reefs: a review of current understanding and knowledge gaps. Frontiers in Marine Science, 5, 1-10.
Nugraha, A. S., Kartodihardjo, H., & Supangat, A. (2016). Analisis Sosial Ekonomi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 7(1), 1-9.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2017). Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2016. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Allen, G. R., & Steene, R. (2005). Indo-Pacific Coral Reef Field Guide. Hong Kong: Tuttle Publishing.
Karim, M. S., & Tamin, R. (2017). Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekosistem Terumbu Karang. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 10(2), 86-94.
National Oceanic and Atmospheric Administration. (2020). Coral Reefs: Importance. Diakses pada tanggal 18 April 2023, dari https://www.noaa.gov/education/resource-collections/ocean-coasts-education-resources/coral-reefs-importance
Wilkinson, C. R. (2008). Status of Coral Reefs of the World: 2008. Townsville: Global Coral Reef Monitoring Network.