ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DARWIS FARM DI KECAMATAN LINTAU BUO

Halilintar Halilintar; Noni Novarista; Juli Supriyanti

Halilintar Halilintar Mahasiswa Prodi Agribisnia, STIPER Sawahlunto Sijunjung, Kabupaten Sijunjung
Noni Novarista Prodi Agribisnia, STIPER Sawahlunto Sijunjung, Kabupaten Sijunjung
Juli Supriyanti Prodi Agribisnia, STIPER Sawahlunto Sijunjung, Kabupaten Sijunjung

Keywords: ayam petelur, pendapatan, analisis kelayakan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (i) besar biaya produksi dan pendapatan pada Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur pada Darwis Farm di Kecamatasn Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.(ii) kelayakan usaha peternakan Ayam Ras petelur pada Darwis Farm di Kecamatan Lintau Buo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Agustus 2020 Metode yang digunakan adalah metode studi kasus (case study) lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) di kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar pada Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Darwis Farm. Teknik pengumpulan data dengan wawancarra dan survai. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa teknis budidaya ayam ras petelur terdiri dari beberapa tahapan, yaitu penyediaan DOC, proses produksi, pemberian makan, pembersihan kandang, pemberian vaksin, pemberian obat dan multivitamin. Biaya produksi usaha peternakan Ayam Ras Petelur Darwis Farm, yaitu sebesar Rp 1.479.048.131, penerimaan sebesar Rp 3.396.800, pendapatan sebesar Rp 1.995.753.329. R/C ratio sebesar 2,2. Hal ini menunjukkan bahwa usaha peternakan ini mengalami keuntungan, karena R/C ratio > 1 maka usaha ini layak untuk diusahakan.

References

Abdul, Halim. 2010. Akuntansi Manajemen. Penerbit : BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
Abidin, Z. 2004. Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Pedaging. Agromedia Pustaka.Jakarta.
Achmanu dan Muharlien. 2011. Ilmu ternak unggas.UB press, Malang
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian, Suatu Praktek. Jakarta:Bina Aksara.
Badan Pusat Statistik Sumatera Barat. 2017. Sumatera Barat dalam Angka. BPS Sumbar, Padang.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Datar. 2017. Kabupaten Tanah Datar dalam Angka, BPS Tanah Datar.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2008. SNI 3926:2008 Telur Ayam Konsumsi. BSN, Jakarta.
Departemen Pertanian. 2008. Penyediaan Bahan Baku Pakan Ternak. Salemba Empat, Jakarta.
Dewanti, R. dan Sihombing, G. (2012). Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Buras (Studi Kasus Di Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan). Jurusan Peternakan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Buletin Peternakan. 36 (1) : 57-65.
Fletcher, D. L. 1973. Anevaluation of the A.O.A.C. method of yolk colour analysis. Poultry Sci.
Hadisaputro, S. 1973. Biaya dan Pendapatan Dalam Usahatani. Departemen Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta.
.1976. Analisa Usaha Pembibitan Karet (Havea Brasiliensis) Studi Kasus di CV. Alinia Group Kabupaten Dharmasraya. (Skripsi) STIPER Muaro Sijunjung
Handoko, Hani. 2003.Menajemen edisi 2.Yogyakarta: BPFE Fakultas Ekonomi UGM.
Hendriksen dan Van Breda. 2000. Accounting Theory.Mc Graw Hill:International Edition
Hernanto, F.1991. Ilmu usahatani, Cetakan pertama. Swadaya, Jakarta
Karyana, Y. 2008. Teori Ringkas Latihan Soal & Pembahasan Ekonomi SMA. Intersolusi Pressindo, Yogyakarta.
Kusumo. 2013. Ilmu Usahatani. BPFE, Yogyakarta.
Marissa, 2010. Analisis Pendapatan Usaha tani teb: studi kasus: PT.PG Rajawali II unit PG Tersana Baru, Babakan Cirebon Jawa Barat. [skripsi] Jakarta. UIN Syarif Hidayatullah
Martani. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Salemba Empat, Jakarta
Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.
_________. 1991. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indinesia.
Primasetra, A. 2010. Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga Modal 1Juta. .Pustaka Grahatama,Yogyakarta
PT Japfa Comfeed. 2015. Pakan berkualitas mendukung performa optimal. Ss, Jakarta.
Rasyaf, M. 1991. Pengelolaan Produksi Telur. Kanisius. Yogyakarta.
_________.1995. Pengolahan Usaha Peternakan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
_________.2001. Manajemen Peternakan Ayam Kampung. Kanisius, Jakarta.
.2003. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.
_________.2008. Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rispanjaya, 2008. Analisa usaha peternakan kerbau dipedesaan SawahluntoSijunjung.Universitas Andalas, Padang.
Rosydi, S. 1998. Pengantar Usaha Peternakan Ayam Petelur. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Saliem, H. P., E. M. Lokollo, T. B. Purwantini, M. Ariani, dan Y. Marisa. 2001. Analisis Ketahanan Pangan Tingkat Rumah tanggadan Regional. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Sekretariat Jenderal Kementertian Pertanian. 2015. Outlook Komoditas Pertanian Republik Indonesia. http://pusvetma.ditjennak.pertanian.go.id. Diakses tanggal 31 Agustus 2016.
Siregar,Baldric. 2013.Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Soemarso.2005. Akuntansi Suatu Pengantar Edisi Lima.Salemba Empat, Jakarta.
Sukirno, Sadono. 2006. “EkonomiPembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan”. Kencana, Jakarta.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press, Jakarta
Sudarmono, AS., 2003. Pedoman pemeliharaan ayam petelur. Kanisius, Yogyakarta.
Taken dan Asnawi. 1997. Teori Ekonomi Mikro. Departeman Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Umar, H. 2003. Studi Kelayakan Bisnis, edisi 2. Jakarta: Gramedia pustaka utama
Warsito, S.H. 2010. Analisis Finansial, Resiko dan Sensitivitas Usaha Peternakan Ayam Petelur ( Survei padaKelompok Perternakan Gunungrejo Makmur Kabupaten Lamongan [Tesis]. Universitas Braw