PERANCANGAN LOGO CAHAYA SUVENIR SEBAGAI IDENTITAS VISUAL
Abstract
Persaingan usaha saat ini semakin ketat. Hal ini menjadi tantangan besar bagi para pemilik UMKM di Indoensia untuk bersaing. Definisi UKM diatur dalam UU UKM No. 20 Tahun 2008 Republik Indonesia. Pasal 1 UU tersebut menyatakan bahwa usaha mikro adalah usaha produktif yang dimiliki oleh orang perseorangan dan/atau unit usaha tunggal yang memiliki usaha mikro, sesuai dengan kriteria yang diatur dalam undang-undang. Salah satu peluang usaha yang paling mudah untuk dijalankan adalah usaha dibidang souvenir Souvenir Cahaya Souvenir adalah usaha yang bergerak dalam bidang suvenir yang didirikan oleh Nurul Azzahra pada tahun 2019 yang saat ini berlokasi di Jalan Al-Falah 03 Glugur Darat I. Cahaya Souvenir menyediakan berbagai macam bentuk suvenir pernikahan dan gift box, contoh suvenirnya berupa kipas, tasbih mini, totebag mini, sendok dan dapat disesuaikan dengan budget pelanggan. Penjualan dilakukan melalui sosial media berupa Instagram dan WhatsApp. Adapun visi dan misi dari usaha ini adalah untuk mempermudah orang-orang dalam mencari suvenir dengan budget yang dapat disesuaikan oleh pelanggan. Untuk menjalankan usaha ini diperlukan branding yang dapat membantu untuk membangun identitas Cahaya Souvenir yang sesuai dengan citra usaha sehingga orang- orang mudah untuk mengenali dan mengingatnya. Pembuatan brandi identity ini bertujuan untuk membantu usaha Cahaya Souvenir, serta disesuakan dengan karakter dan ciri khasnya. Adapun media utama nya berupa logo serta media implementasi nya berupa buku panduan, kartu nama, hangtag, dan lainnya. Warna yang dominan dalam perancangan logo ini yaitu cokelat, orange, dan cream.
References
Mallisza, D. (2016). The Management System Of Alumni Departement Informatic And Computer Management Ekasakti University. UNES Journal Of Scientech research, 1(1), 88-101.
Bank Mandiri (2008). Arti dan Filosofi Logo Baru Bank Mandiri. Jakarta : Restrukturasi Perbankan.
Mallisza, D. (2016). MULTIMEDIA EDUKASI INTERAKTIF PELAJARAN BIOLOGI.
Enterprise, Jubille (2018) Ragam Desain Adobe Ilustrator. Jakarta : Elex MediaKomputindo.
Gordon, B. (1986). The Souvenir: Messengers of the Extraordinary. The Journal of Popular Culture, 20(3):135-146.
Danyl Mallisza, D. M., Khairul Ummi, K. U., Oktariani, O., Evri Ekadiansyah , E. E., & Dahri Yani Hakim Tanjung, D. Y. H. T. (2022). ENSIKLOPEDIA MATA UANG INDONESIA UNTUK PENDIDIKAN USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ADDIE. Journal of Scientech Research and Development, 4(2), 379-388. https://doi.org/10.56670/jsrd.v4i2.96
Kotler, Philip dan David Gertner. 2004. Country as Brand, Product and Beyond a Place Marketing and Brand Management Perspective in Morgan, Nigel, Annettr Pritchard dan Roger Pride. 2004. Destination Brand ing: Creating the Unique Destination Proposition. New York: Elsevier.
Listya, A. & Rukiah, Y. (2018). Visual Branding Produk Belimbing Olahan UMKM Depok Melalui Desain Logo. Demandia, Vol.03 No 02.
McKee, Steve (2014). Power Branding: Leveraging the Success of the World’s Best Brand. Germany : St. Martin's Press.
Nughrogo, S. (2015). Manajemen Warna dan Desain. Indonesia : Andi Publisher.
Pos Indonesia (1995). Pos Indonesia’s Logo Meanings. Jakarta : G.W. Baron Van Imhoff.
Prasetyo Wibowo, Stevanus (2016) Perancangan Souvenir Pelepasan Wisuda Berciri Khas Fakultas Teknologi Indrustasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, UAJY.
Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Schultz, D.E.& Bames, B.E. 1999. Strategic Brand communication Campaigns. Illionis: NTC Business Books.
Simmons, Geoffrey J. 2007. Branding Deeloping the Internet as a Branding Tool. Marketing Intellegence & Planning, Vol.25 (6), pp.544-562.
Touminem, Pekka. 1999. Managing Brand Equity. LTA, Vol 1 (99), pp. 65-100.
White, M. R., C. Pray & A.C Zwart. 1996. The Role and Impottance of Branding in Agricultural Marketing. Departement of Economics and Marketing, Lincoln University, Canterbury, New Zealand.