PENGUJIAN MESIN PEMBELAH BUAH PINANG
Abstract
Tumbuhan pinang (Areca catechu L,) adalah salah sau jenis palma yang memiliki banyak kegunaan antara lain untuk dikomsumsi, bahan industri kosmetika kesehatan dan pewarna pada industri. biji pinang dicongkel dengan pisau agar terrlepas dari kulitnya. Masyarakat indonesia pada umumnya membelah pinang menggunakan parang. .Mem.hasil pengujian yang dilakukan kita belah pinang menggunakan parang yang di beri landasan berupa kayu memiliki berbagai kelemahan,yaitupenggunaan parang harus di tempat tertentudan kurangnya keamanan menggunakan parang menyebabkan jari terkena parang sehingga membahayakan keselamatan.dari permasalahan tersebut di butuhkan perencanaan alat pembelah buah pinang dengan kapasitas 180 kg/jam dan proses pemotongannya dapat dilakukan lebih cepat dan aman.Adapn tujuan yag dapat di capai dengan pembuatan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui hasil pengujian mesin pembelh buah pinang dan untuk mengetahui permetodean pengujian mesin pembelah buah pinang.Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan kita dapat mengetahui prinsip kerja mesin pembelah pinang yang benar dan yang dapat menghasilkan belahan pinang yang sempurna yaitu dengan menggunakan RPM 1000 dan jarak bilah pengantar dengan mata pisau yaitu 4 mm.
References
Sukadi, S., & Kurniawan, A. (2020). Rancang Bangun Mesin Pembelah Pinang. TEKNIKA: Jurnal Teknik, 7(2), 168-174.
Putri, I., & Zainal, P. (2021). Rancang Bangun Mesin Pembelah Buah Pinang (Areca Cathecu L.) Dengan Sumber Penggerak Motor Listrik. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 25(2), 163-174.
Marzuarman, M., Stephan, S., Muharnis, M., & Putra, H. (2021). Mesin Pembelah Buah Pinang Untuk Meningkatkan Efisiensi Proses Produksi Biji Pinang BUMDES Kembung Baru Bengkalis. TANJAK, 2(1).
DEDE, R., DENI, N., & MUSLIMIN, M. (2019). DESAIN DAN PENGUJIAN MESIN PEMBELAH BUAH PINANG SEGAR (Doctoral dissertation, Nusa Putra).
Syahrizal, I., & Perdana, D. (2022). Uji kinerja mesin pengupas buah pinang kering menggunakan mekanisme pengupas tipe impact rotary poros horizontal. Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 11(1).