PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF DAN TUTORIAL BAGI GURU-GURU SMP PEMBANGUNAN KOTA PADANG

Abstract

Penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan kini menjadi prioritas nasional yang terus dioptimalkan. Sehubungan dengan hal tersebut guru-guru perlu dibekali keterampilan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya dengan membuat media tutorial dan interaktif. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada guru-guru tentang teknik pembuatan media tutorial dan interaktif yang dapat digunakan dalam belajar. Metode pelatihan dilakukan dengan dua teknis yakni presentasi oleh narasumber dan pembimbingan individual. Adapun peserta dalam pelatihan ini adalah guru-guru SMP Pembangunan Kota Padang yang merupakan sekolah percontohan milik Universitas Negeri Padang. Pelatihan dilaksanakan selama satu hari tatap muka dan dilanjutkan dengan pembimbingan individual hingga menghasilkan sebuah produk video interaktif selama tiga minggu. Narasumber dalam pelatihan ini adalah dosen dari Prodi Teknologi Pendidikan tim mata kuliah komputer multimedia. Lokasi pelatihan adalah laboratorium multimedia Prodi Teknologi Pendidikan. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh panitia dan penyampaian materi tentang media tutorial dan interaktif oleh narasumber. Materi yang disampaikan mengenai media interaktif, teknis pembuatan dan software yang digunakan dalam pembuatan media interaktif tersebut. Selanjutnya kerja individual pada komputer masing-masing yang dibimbing oleh empat instruktur. Kegiatan efektif berlangsung selama satu hari. Selanjutnya pada tahap berikutnya dilakukan pembimbingan individual di laboratorium Prodi Teknologi Pendidikan selama tiga minggu. Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa sudah diberikan transfer informasi berupa pengetahuan dan keterampilan terkait pengembangan media tutorial dan interaktif bagi guru-guru SMP Pembangunan Padang yang menghasilkan media tutorial yang dapat digunakan dalam pembelajarannya. Saran dalam pelatihan berikutnya pihak sekolah agar menyediakan fasilitas dan memberikan bimbingan yang intensif bagi guru-guru untuk mengembangkan media tutorial dan interaktif agar dapat digunakan dalam pembelajaran