GERAKAN BUCER “IBU CERDAS” MELALUI METODE CARA BELAJAR INSAN AKTIF (CBIA) SEBAGAI SARANA MEWUJUDKAN PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONALDI KELURAHAN SUNGAI ANDAI BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN

Abstract

Telah dilakukan Gerakan Ibu Cerdas melalui metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) atau “Community Based Interactive Approach” di Kelurahan Sungai Andai. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat untuk memilih dan menggunakan obat yang benar. Diharapkan para ibu agar lebih aktif dalam mencari informasi mengenai obat yang digunakan oleh keluarga. Sehingga informasi tersebut dapat berguna dalam penggunaan dan pengelolaan obat di rumah tangga secara benar dan tujuan self-medication dapat tercapai secara optimal. Permasalahan yang terpotret dari mitra adalah tingkat pengetahuan masyarakat sangat kurang mengenai penggunaan obat yang tepat. Kesulitan tersebut dikarenakan kurangnya informasi yang dimiliki mengenai obat serta belum adanya pelatihan bagi para ibu rumah tangga tersebut. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin telah melakukan “Gerakan Bucer”dalam swamedikasi dan penggunaan antibiotik yang rasional. Sebagai bentuk pendampingan, apoteker selaku tutor membekali masyarakat dengan materi penyuluhan, lembar kerja, kuesioner, dan media berupa paket obat beserta brosur. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara face to face sebanyak 2 kali pada 14 responden yakni pada saat pre dan post. Hasil evaluasi memperlihatkan rerata proporsi masyarakat yang melakukan pengobatan sendiri sebanyak 78,57%. Serta diperoleh adanya perbaikan lebih dari 50% pada tingkat pengetahuan terhadap cara pemilihan dan penggunaan obat yang benar. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis CBIA oleh apoteker memainkan peran penting dalam memberikan edukasi terbaik dan paripurna guna meningkatkan penggunaan obat yang rasional. Diperlukan upaya keberlanjutan program secara lebih luas yang diarahkan pada pemberdayaan warga cerdas dan sadar obat