PERSONAL HYGIENE DAN KEJADIAN TINEA CORPORIS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL YAQIN RINGAN-RINGAN

  • Sidaria Sidaria
Keywords: personal hygiene, pondok pesantren, tinen corporis

Abstract

Tinea corporis merupakan infeksi jamur dermatofita pada kulit halus (glaborous skin) di daerah muka, leher, badan, lengan, dan glutea yang berbentuk cicin berwarna merah muda. Penyakit ini infeksi umum yang sering terlihat pada daerah dengan iklim yang panas dan lembab. Penyakit ini di pengaruhi beberapa faktor diantaranya personal hygiene. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit tinea corporis di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan Kec. Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh santri MTS di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan Kec. Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman yang berjumlah 455 orang, sampel sebanyak 82 orang santri yang diambil dengan teknik proposional random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, selanjutnya data dianalisa secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji statistic chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan 56.1% santri menderita tinea corporis, 47.6% personal hygieneburuk, dan ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian penyakit tinea corporis di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan Kec. Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman (Pvalue 0.000). Personal hygiene yang baik dapat menurunkan kejadian penyakit tinea corporis. Diharapkan pihak pondok pesantren untuk dapat bekerjasama dengan sektor kesehatan terkait seperti puskesmas dan petugas kesehatan terkait, untuk mengadakan penyuluhan tentang penyakit tinea corporis dan praktek personal hygiene

Published
2017-12-29
How to Cite
Sidaria, S. (2017). PERSONAL HYGIENE DAN KEJADIAN TINEA CORPORIS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL YAQIN RINGAN-RINGAN. UNES Journal Of Social and Economics Research, 2(2), 172 - 179. Retrieved from https://ojs.ekasakti.org/index.php/UJSCR/article/view/101