MODEL RA NTAI PASOK BERAS SOLOK
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi pelaku dalam rantai pasok beras solok dan menyusun model rantai pasok beras solok. Penelitian di lakukan di Kota Solok pada Bulan Juni sampai Agustus 2017. Responden ditetapkan secara sengaja, sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu terdiri dari penggilingan yang ada di Kota Solok, Toke beras solok, pedagang besar beras solok, pedagang kecil beras solok, pedagang eceran beras solok dan konsumen beras solok. Di samping itu, pemuka pasyarakat, PPL dan pemasok padi juga dijadikan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaku dalam rantai beras solok, terdiri dari petani padi, toke padi, penggilingan padi, toke beras, pedagang besar, pedagang kecil dalam Kota Solok, Pedagang besar luar Kota Solok, pedagang eceran di Kota Solok, pedagang eceran di luar Kota Solok dan pedagang antar daerah (propinsi), 2) Terdapat aliran barang, aliran uang dan aliran informasi antar pelaku dalam rantai pasok beras solok. Panjangnya rantai beras solok, baik rantai pasok bahan baku (padi) maupun rantai pasok beras setelah keluar dari penggilingan, menyebabkan biaya produksi terutaa transportasi menjadi tinggi, sehingga harga beras solok selalu termahal di antara beras lainnya di Sumatera Barat.