OPTIMALISASI PEMANFAATAN PANDAN WANGI UNTUK KESEHATAN KELUARGA

Abstract

Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, perguruan tinggi berkesempatan berbagi ilmu pengetahuan. Pada kesempatan ini Abdimas dilakukan di RT 2 Rw 3 Desa Kebonrejo Kelurahan Singosari KecamatanKebomas Kabupaten Gresik. Daerah ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi. RT ini sering mengikuti perlombaan lingkungan hidup dan di sekitar mereka banyak terdapat tanaman TOGA. Namun pengetahuan mereka terkait manfaat dari tanaman TOGA nya belum terlalu mendalam. Sehingga memang perlu dilakukan kegiatan Abdimas berupa penyuluhan. Kegiatan Abdimas pertama di daerah ini bertemakan optimalisasi pemanfaatan Pandan Wangi untuk kesehatan Keluarga. Mengingat Pandan Wangi selain berfungsi sebagai penambah aroma pada makanan, juga memiliki fungsi lain, diantaranya yaitu sebagai obat herbal untuk penyakit diabetes. Dalam penyuluhan ini, peserta penyuluhan diberikan sebuah angket sebelum acara penyuluhan dimulai. Dan ternyata hasilnya dapat disimpulkan bahwa hampir 100% dari warga setempat mengira Pandan Wangi hanya berfungsi sebagai pewangi makanan dan sering memanfaatkan Pandan Wangi dalam membuat kolak. Dari hasil survey juga dapat disimpulkan hanya 62% dari peserta penyuluhan yang mengetahui tentang obat herbal. Dan terkait dengan Pandan Wangi dapat dijadikan sebagai obat herbal, ternyata hanya 24% dari peserta yang mengetahui. Sehingga memang perlu dilakukan kegiatan penyuluhan ini. Tanggapan warga setempat terkait kegiatan ini adalah sangat antusias dan bersedia menerapkan apa yang sudah disampaikan dalam penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari. Inti dari penyuluhan ini adalah menghimbau warga setempat untuk memanfaatkan Pandan Wangi sebagai teh. Khasiat dari teh Pandan Wangi adalah menjaga kadar gula dalam darah. Sehingga ini tidak hanya bermanfaat bagi yang sudah memiliki penyakit diabetes, tetapi juga dapat bermanfaat bagi mereka yang tidak memiliki penyakit diabetes.