PRAGMATISME PEMILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA (Studi pada Pemilihan Kepala Desa Tahun 2015 di Desa Jangur Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis Pragmatisme Pemilih dalam Pilkades (Studi Perilaku Pilkades 2015 di Desa Jangur Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo), dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis dataterdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pragmatisme politik terjadi dalam empat hal, yakni; 1) Permintaan kompensasi uang secara individu sebesar 50.000 Rupiah hingga 100.000 Rupiah. 2) Permintaan kompensasi uang secara kolektif dikoordinir oleh tim sukses dan atau melalui orang yang memiliki wewenang/pengaruh.3) Permintaan kompensasi barang/jasa secara kolektif formal melalui organisasi desa, seperti karangtaruna, kelompok seni keagamaan atau kelompok tani, secara informal melalui tokoh masyarakat/kyai yang memiliki pengaruh. 4) Barter kepentingan dengan janji jabatan perangkat desa, serta barter dana segar dari pemilik modal/penjudi dengan lahan garapan tanah bengkok.