FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2017
Abstract
Survei awal terhadap 10 orang ibu 7 orang ibu tidak tahu dan ditemukan 6 orang ibu tidak ikut berpartisipasi ke posyandu serta 5 orang mengatakan kader posyandu kurang aktif melaksanakan posyandu. Laporan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2010 tingkat partisipasi masyarakat datang ke posyandu D/S 49,27% dan pada tahun 2015 mengalami peningkatan dengan D/S 69,8%. Cakupan kunjungan balita ke posyandu yang terendah Puskesmas Salido 45,35%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian adalah crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita di Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2017 sebanyak 3.379 orang ibu balita dengan sampel 97 orang. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pada Bulan Agustus. Data di olah dengan komputerisasi dan dianalisa secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi dengan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 46,4% ibu balita memiliki tingkat pengetahuan rendah, 33,0% ibu balita memiliki pendidikan rendah, 47,4% ibu balita memiliki sikap negatif. 46,4% ibu balita tidak lengkap mengikuti posyandu balita. Ada hubungan pengetahuan dengan kunjungan balita ke posyandu Pvalue=0,022. Ada hubungan pendidikan ibu dengan kunjungan balita ke posyandu Pvalue=0,000. Ada hubungan sikap dengan kunjungan balita ke posyandu pvalue=0,035. Ada hubungan peran kader dengan kunjungan balita ke posyandu Pvalue=0,035. Faktor pengetahuan, pendidikan, sikap dan peran kader mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu. Diharapkan petugas kesehatan bekerja sama dengan tokoh masyarakat di Wilayah tersebut samasama meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap posyandu, salah satunya dengan cara meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya posyandu dengan bantuan kader dapat diberikan secara kelompok