DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PSIKOLOGIS REMAJA
Abstract
Perceraian tidak cuma berdampak bagi yang orang tua, tetapi juga berdampak pada remaja khususnya yang memasuki usia remaja, perceraian merupakan masalah tersendiri bagi remaja sehingga berdampak pada psikologis remaja. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif deskritif dengan jenis studi kasus . Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan, mengecek keabsahan data, menggunakan trianggulasi data, metode ,dan teori. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor penyebab perceraian suami istri bagi psikologi remaja adalah kekerasan verbal, ekonomi, perselingkuhan, kelalaian ( tanggung jawab ), faktor perselisihan campur tangan mertua. Sedangkan dampak perceraian orang tua terhadap psikologi remaja adalah marah, sakit-sakitan, kesedihan atau tidah percaya diri.