KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN REMAJA AWAL UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI
Abstract
Orang tua bertanggung jawab memenuhi kebutuhan anak guna mengembangkan keseluruhan eksistensi anak, kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan biologis maupun kebutuan psikologis seperti rasa aman, dikasihi, dimengerti sebagai anak, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang ke arah harmonis. Tapi banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, sehingga anak merasa kurang percaya diri. Berdasarkan uraian tersebut rumusan masalah yang dapat ditarik adalah bagaimana hubungan antara komunikasi antara orang tua dan anak dengan rasa percaya diri remaja putri awal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan antara komunikasi orang tua dan anak dengan rasa percaya diri remaja putri awal. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan metode yang digunakan adalah studi literature. Studi literatur merupakan sekumpulan kegiatan yang berhubungan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kajian teoritis yang informasi atau data di peroleh dari buku, browsing di Internet, jurnal ilmiah dan juga dari sumber – sumber lainnya yang relevan. Pada hakekatnya orang tua mempunyai harapan agar anak-anak mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik, tahu membedakan apa yang baik dan tidak baik, tidak mudah terjerumus dalam perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun merugikan orang lain.