PENCAPAIAN DAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK DAN KELEMBAGAAN PERTANIAN UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN PETANI KECIL
Abstract
Efisiensi, efektivitas dan optimalisasi peran industri pengolahan sangat dibutuhkan untuk memperoleh nilai tambah produk olahan yang maksimal. Perolehan tersebut mengindikasikan dihasilkannya produk olahan yang bermutu dan memiliki dayasaing tinggi. Peningkatan efisiensi dan kualitas produk untuk mendayagunakan secara optimal potensi pasar, yang dapat dilakukan adalah peningkatan perbaikan sistem produksi, pascapanen dan pengolahan, yang tentunya membutuhkan kompetensi SDM yang berkemampuan dan handal, termasuk petani kecil, dan fungsi aktif kelembagaan pertanian. Tulisan ini secara deskriptif kualitatif mengemukakan dengan lebih komprehensif implementasi upaya peningkatan nilai tambah usaha industri produk olahan beras dalam rangka mewujudkan kesejahteraan petani kecil melalui pemberdayaan kemampuan SDM (sumberdaya manusia) dan kelembagaan. Diperlukan pemberdayaan dan peran aktif kelembagaan pertanian serta peningkatan kompetensi SDM petani kecil/pelaku usahatani/produsen hasil pertanian dan pelaku usaha industri pengolahan (hilirisasi). Pemberdayaan dan pengembangan kemampuan petani kecil melakukan produk olahan melalui fungsi dan peran kelembagaan, serta pemasaran produk pangan yang dihasilkan. Komoditas pertanian yang unggul dan berdayasaing tinggi tentunya berpotensi ekspor dan berdayasaing di tingkat perdagangan internasional, dan diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan petani kecil di era globalisasi sekarang ini.